kecepatan cahaya
Mencari Kecepatan Cahaya Berdasarkan Dalil Al-Qur’an
Ada tiga kelompok yang melakukan islamisasi sains ini pertama : suatu
kelompok yang menjadikan Al-Qur’an dan hadist sebagai dasar pengembangan
sains, artinya mereka melihat sumber hukum Islam itu terlebih dahulu
kemudian membaca (baca ; melihat ) kejadian yang ada di alam. Kedua :
kelompok yang mengawali pemikirannya dengan melihat kejadian di alam
baru kemudian melihat Al-qur’an dan hadist. Kelompok yang terakhir ini
adalah kelompok yang sama – sama membuka Al-Qur’an dan hadist dengan
permasalahan yang ada di alam. Cara yang ditempuh mereka memang berbeda
tapi tetap dengan satu tujuan, yaitu menelaah kejadian di alam dengan
mencocokkan dengan Al-qur’an dan hadist.
Disini kami menyajikan kajian konsep físika dalam Al-Qur’an yang
dikhususkan pada kecepatan cahaya saja, namun sesungguhnya masih banyak
kajian Físika Yang berhubungan dengan Al-Qur’an seperti ; Black Hole
(Lubang hitam) (Al-Mursalaat:8), konsep pengukuran
(Al-Qomar:3), kosmologi (Fushilat:9-12), pemuaian alam semesta
(Adz-Dzuriyat:47), gaya gravitasi (Al-Insyiqaaq:3-4), api (At-Takwir:6),
rotasi alam semesta (Al-Anbiya’:33), peredaran
bintang (Al-Waqi’ah:75-76), pulsar (At-Thaariq:1-3) , bintang sirius
(An-Najm:49 & 9), matahari (yasin:38), atmosfer bumi
(Al-Anbiya’:32), atmosfer bumi (At-Thalaq:12), angin
(Al-Jatsiyah:5), awan (An-Nur:43), petir (An-Nur : 43 ), hujan
(At-Thariq:11), angin (Al-Hijr:22), siklus air (Az-zumar:21), gunung
(Luqman:10), atom (An-Nisa’:40), sinar laser (An-Nur:35), relativitas
waktu (Al-Ma’arij:4), laju cahaya (As-Sajadah:5), tegangan permukaan
(Ar-Rahman:19-20), dan masih banyak yang lainnya. (Dikutip dari Buku
Fisika & Al-Qur’an)
Berdasarkan Keterangan di atas bahwa laju/kecepatan cahaya terdapat pada
Al-Qur’an surat As-Sajadah ayat 5, yang artinya :”Dia mengatur segala
urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam
satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu ” (QS.32:5).
Atas dasar ayat tersebutdapat disimpulkan bahwa jarak yang ditempuh sang
urusan selama satu hari sama dengan jarak yang ditempuh bulan selama
1000 tahun atau 12000 bulan. Oleh : Dr. Mansoub Hassab Elnaby (Ahli
Fisika dari Mesir)
|
KET :
C : kecepatan sang urusan
C : kecepatan sang urusan
T : waktu selama satu hari
L : panjang rute edar bulan selama satu bulan
Ø Ada dua macam sistem kalender yaitu :
1. Sistem Sinodik, didasarkan atas pergerakan semu gerak bulan dan matahari dari bumi.
1 hari = 24 jam
1 bulan = 29,53059 hari
2. Sistem Siderial, didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta.
1 hari = 23 jam 56 menit 4, 0906 detik = 86164, 0906 detik
Ø Ada dua tipe kecepatan bulan :
1. Kecepatan relatif terhadap bumi di hitung dengan rumus :
|
Ket :
R : jari-jari revolusi bulan = 384264 km
T : periode revolusi bulan = 655,71986 jamR : jari-jari revolusi bulan = 384264 km
Ve : velocity of earth
Jadi, Ve = 2 x 3,14 x 384264 / 655,71986 = 2414422,935 / 655,71986 = 3862,09 km/jam
2. Kecepatan relatif terhadap bintang /alam semesta, Einstein
mengusulkan bahwa kecepatan untuk jenis yang kedua ini dihitung dengan
mengalikan kecepatan yang pertama dengan cosinus α
|
Ket :
α : sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu siderial = 26.92848º
α : sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu siderial = 26.92848º
Hingga didapatkan,
C x t = 12.000 L , L = v x T
C x t = 12.000 x v x T
C x t = 12.000 (Ve x cos α ) x T
C = 12.000 (Ve x cos α ) x T/t
C = 12.000 x 3682,09 x 0,89157 x 655,71986 km / 86164,0906 detik
C = 299794,1273 km/s
C = 29974127,3 m/s
C = 2,99741273 m/s
C = 3 x 108 m/s
Ini semua hanyalah secuil dari semua ilmu pengetahuan yang ada di dunia
ini. Semoga semua ini dapat memotivasi para pembaca untuk terus menerus
meneliti dan meneliti semua kejadian di alam ini dan mencocokkan dengan
sumber hukum islam yang utama yaitu Al-Qur’an dan hadist, terutama bagi
umat islam tentunya yang akhir – akhir ini telah mengalami degradasi.
sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2012/07/27/mencari-kecepatan-cahaya-berdasarkan-dalil-al-quran-481039.html
sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2012/07/27/mencari-kecepatan-cahaya-berdasarkan-dalil-al-quran-481039.html
0 komentar: